Guru Teladan Bagi Sesama

Sabtu, September 07, 2024 Posting Komentar

MEMANUSIAKAN MANUSIA

Seorang guru, sebagaimana yang digambarkan Ki Hajar Dewantara, adalah sosok yang tidak hanya mengajar materi pelajaran, tetapi juga menjadi teladan bagi murid-muridnya. Dalam era modern ini, peran guru semakin kompleks. Guru tidak hanya dituntut untuk menguasai materi pelajaran, tetapi juga harus memiliki kepribadian yang baik, mampu menciptakan suasana belajar yang kondusif, dan menjadi mitra bagi orang tua siswa. Dengan menjadi teladan, guru dapat menanamkan nilai-nilai luhur seperti kejujuran, kedisiplinan, dan rasa hormat pada siswa. Selain itu, guru juga berperan penting dalam mencegah terjadinya kekerasan, perundungan, dan bentuk-bentuk negatif lainnya di lingkungan sekolah.

Filosofi pendidikan Ki Hajar Dewantara yang menekankan pentingnya pendidikan karakter dan kemandirian siswa, masih sangat relevan hingga kini. Sebagaimana semboyan Ki Hajar Dewantara yang berbunyi Ing Ngarsa Sung Tulada artinya di depan memberi teladan, Ing Madya Mangun Karsa artinya di tengah memberi inspirasi, dan Tut Wuri Handayani yang memiilki arti di belakang memberi dorongan. Namun, dalam konteks zaman yang semakin kompleks, guru dituntut untuk mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan informasi. Guru harus mampu menggabungkan metode pembelajaran tradisional dengan pendekatan yang lebih modern, seperti penggunaan teknologi dalam pembelajaran. Selain itu, guru juga harus mampu menghadapi tantangan seperti cyberbullying dan menjaga privasi siswa dalam era digital. Dengan demikian, guru dapat menjadi fasilitator pembelajaran yang efektif dan relevan bagi siswa di abad ke-21.

Kekerasan dan perundungan di lingkungan sekolah merupakan masalah yang perlu mendapat perhatian serius. Guru memiliki peran yang sangat penting dalam mencegah terjadinya hal tersebut. Dengan menciptakan suasana belajar yang aman, nyaman, dan inklusif, guru dapat memberikan rasa aman bagi siswa. Selain itu, guru juga perlu memberikan edukasi tentang pentingnya menghargai perbedaan, menolak kekerasan, dan melaporkan tindakan yang tidak pantas. Dengan demikian, sekolah dapat menjadi tempat yang menyenangkan bagi semua siswa untuk belajar dan berkembang.

Seorang guru ideal adalah sosok yang tidak hanya menguasai materi pelajaran, tetapi juga memiliki kepribadian yang baik, mampu menciptakan suasana belajar yang kondusif, dan menjadi mitra bagi orang tua siswa. Dalam era digital ini, guru juga harus mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan informasi. Dengan menerapkan nilai-nilai luhur yang diajarkan oleh Ki Hajar Dewantara dan menyesuaikannya dengan tantangan zaman modern, guru dapat menjadi teladan bagi siswa, mencegah terjadinya kekerasan dan perundungan, serta menciptakan lingkungan belajar yang positif dan produktif. (SangWidi)