APEL PAGI SDN LEMBUNG TIMUR

 APEL PAGI PERDANA KEPALA SEKOLAH BARU

Senin pagi merupakan hari dimana ada rutinitas bagi tiap lembaga negeri ataupun swasta untuk melaksanakan suatu kegiatan yaitu upacara bendera, tak terkecuali Sekolah Dasar Negeri Lembung Timur. Upacara bendera hari Senin di sekolah memiliki beberapa tujuan yang penting. Pertama, upacara tersebut bertujuan untuk membangkitkan semangat patriotisme dan cinta tanah air di kalangan siswa. Melalui penghormatan terhadap bendera dan menyanyikan lagu kebangsaan, para siswa diingatkan akan pentingnya rasa bangga terhadap negara dan budaya mereka.

Dewan Guru dan Kepala Sekolah

Selain itu, upacara bendera juga merupakan wadah untuk memperkenalkan dan mengajarkan nilai-nilai moral dan sosial kepada siswa. Selama upacara, mereka diberikan pengajaran mengenai disiplin, tanggung jawab, dan kejujuran, yang merupakan nilai-nilai yang penting dalam pembentukan karakter yang baik.

Persiapan Siswa

Selanjutnya, upacara bendera juga bertujuan untuk memperkuat rasa persatuan dan kebersamaan di antara siswa dan seluruh anggota sekolah. Melalui partisipasi dalam upacara ini, siswa merasa menjadi bagian dari komunitas sekolah yang lebih besar dan merasakan kebersamaan dalam menyampaikan semangat nasionalisme.

Secara keseluruhan, upacara bendera hari Senin di sekolah memiliki tujuan untuk membentuk karakter siswa yang patriotik, disiplin, dan bertanggung jawab, serta memperkuat rasa persatuan dan kebersamaan dalam komunitas sekolah. Ini semua adalah aspek penting dalam pendidikan kewarganegaraan dan pembentukan pribadi yang baik bagi generasi muda.

Persiapan Siswa

Namun di hari senin ini SDN Lembung Timur belum bisa melaksanakan upacara bendera sebagaimana mestinya dikarenakan ada sesuatu hal yang membuat kegiatan rutinitas ini terganti kegiatan apel pagi. Namanya juga apel pagi berarti durasi waktu pelaksanaannya begitu singkat dan padat.

Setelah persiapan siswa dan guru apel pagi ini langsung di ambil alih oleh kepala sekolah yaitu Bapak Efendi, S.Pd.I sebagai pembina apel. Isi amanat apel pagi diawali dengan perkenalan kepala sekolah baru yaitu Bapak Fendi (sapaan akrabnya) sendiri. Kemudian dilanjutkan dengan penyampaian pesan-pesan singkat dari beliau. Di akhir amanat Bapak Fendi memberikan kuis yang ditujukan kepada siswa kelas I dan bagi yang bisa menjawab pertanyaannya akan mendapatkan hadiah berupa uang jajan. Karena Bapak Fendi hanya memberikan satu pertanyaan maka hadiahnyapun juga diperoleh salah satu siswa kelas I atas nama HASANATUL AULIYAH.

Penyerahan Hadiah

Apel pagi diakhiri dengan siswa berbaris kemudian "nyungkem" satu persatu pada guru-guru yang ada di apel pagi tadi. Ini merupakan salah satu kebiasaan dan pembentukan karakter untuk menghormati orang lain yang dilakukan sejak dini. Dengan harapan tentunya kebiasaan ini dapat dilaksanakan juga oleh siswa di rumah masing-masing dalam menghormati orang tua dan kerabat. (reddy la tahzan)